Apa yang dimaksud dengan konseling
karier?
Banyak
orang jika diminta untuk mendevinisikan konseling karier, mungkin akan memilih
sesuatu yang mirip dengan pendekatan yang diusulkan oleh Person, (dalam Robert
Natha dan Linda Hiil, hal: 2).
1. Di
dalam memeilih pekerjaan yang arif, ada 3 faktor.
2. Pemahaman
yang jelas tentang diri sendiri
3. Pengetahuan
tentang syarat-syarat dan prospek diberbagai macam jalur pekerjaan
4. Penalaran
yang benar tentang hubungan antara kedua kelompok fakta ini.
Pendekatan
ini didasarkan pada pengukuran, melalui testing, terhadap bakat dan minat klien
yang di ikuti oleh rekomendasi oleh seorang “pakar” okupasi yang menyediakan
pekerjaan yang “macht” dengan bakat
dan minat yang di isyaratkan (dalam Robert Natha dan Linda Hiil, hal: 3). Untuk
sejumlah alasan, kami percaya bahwa
konselor karier seharusnya tidak menerima tuntutan dan ekspetasi klien untuk
mendapatkan “ nasehat tentang karier terbaik”.
Pertama,
mengambil keputusan pekarjaan yang tepat
guna membutuhkan bantuan konselor yang terampil dan sensitif.
Kedua,
karena “pekerjaan semur hidup” bukan lagi sebuah realitas, keterampilan
mengambil keputusan seumur hidup lebih kondusif untuk tantangan yang
terus-menerus untuk membuat pilihan-pihan hidup dan pekerjaan yang tepat- guna,
yang semakin interdependen.
Ketiga,
employer membutuhkan pendekatan yang
semakin fleksibel bagi syarat-syarat mereka yang terus berubah, yang
mengharapakan karyawan bertanggung jawab
untuk mengelolah pengenbangannya sendiri, yang bisa berarti menciptakan atau
menerima sebuah “ peluang pengembangan” seperti penugasan dan bukan menunggu
promosi. Juga semaikin diakuai bahwa individu-individu itu sendiri berkembang
melalui sejumlah tahap kehidupan (Super, dalam Robert Natha dan Linda Hiil,
2012) dan berbagai perubahan di dalam kewajiban dan tanggung jawab peran mereka
(Herriot, dalam Robert Natha dan Linda Hiil).
Keempat,
mengambil keputusan adalah soal tanggung jawab pribadi. Sebuah pendekatan
konseling memberdayakan orang-orang untuk mengambil tanggung jawab dimana
merekalah “pakar” nya, bukan konselor.
DAFTAR
PUSTAKA
Nathan,
Robert dan Linda Hill, 2012. Konseling Karier.Yokyakarta, Pustaka Belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar