Kamis, 27 Desember 2012

Cara Menyesuaikan Diri Dengan Perkembangan Fisik dan Psikis yang terjadi pada Masa Remaja


Cara Menyesuaikan Diri Dengan Perkembangan Fisik Dan Psikis yang terjadi pada masa Remaja
Kita pernah mendegar seorang remaja mengatakan, masa remajaa adalah masa yang membahagiakan. Benarkah seperti itu? Masa remaja terjadi setelah masa kanak-kanak dan sebelum masa dewasa. Pada masa peralihan dari masa kanak- kanak menuju masa remaja, seseorang mengalami perubahan yang terjadi pada dirinya. Perubahan itu meliputi perubahan fisik dan psikis. Perubahan fisik yang terjadi menimbulkan dorongan seksual yang berarti telah siap untuk berreproduksi. Namun dorongan seksual itu harus dikendalikan dengan normalitas dan norma yang berlaku dimasyarakat. Selain itu, remaja juga harus berperan di masyarakat sesuai dengan jenis kelamin dan harus dapat menemukan identitas dari yang positif. Dengan demikian, ia akan menjadi orang yang mandiri untuk mempersiapkan diri menuju kedewasan.
Di antara perubahan fisik itu, yang terbesar pengaruhnya pada perkembangan jiwa remaja adalah perkembangan tubuh. Menurut Sarlito (1994. 51-52)perubahan fisik yang terjadi pada remaja adalah :
1.      Remaja Wanita
·         Pertumbuhan tulang-tulang ( badan menjadi tinggi), anggota badan menjadi panjang.
·         Pertumbuhan payudara.
·         Tumbuh bulu-bulu kemaluan.
·         Tumbuh bulu-bulu ketiak
·         Mencapai pertumbuhan tinggi badan yang mkasimal setiap tahun.
·         Mengalami haid (menarche).
2.      Pada laki-laki
·         Pertumbuhan tulang-tulang
·         Testis ( buah penis membesar)
·         Tumbuh bulu pada kemaluan
·         Tumbuh bulu halus pada wajah (kumis, jenggot)
·         Tumbuh bulu ketiak
·         Terjadi perubahan suara (menjadi besar)
·         Tumbuh bulu dada
·         Mengalami ejakulasi (keluarnya air mani)
Sebagai remaja tentu akan mengalami perubahan-perubahan fisik eperti itu. Pada remaja wanita ada perubahan yang mencolok, seperti pembesaran payudara yang cepat, dan tumbuh menjadi berlemak sehingga gemuk.
Haid (menarche) yang terjadi pada wanita dan mimpi basah (pollutio) yang dialami remaja pria menunjukkan mulai berfungsinya alat reproduksi. Sebagai remaja harus dapat menerima perubahan tersebut dan tidak perlu resah. Perubahan fisik adalah wajar.
Penyesuaian diri yang hrus dilakukan pada masa remaja meliputi penyesuaian dengan perkembangan intelegensi, peran sosoial, peran seksual, dan perkembangan moral dan religi.
1.      Perkembangan intelegensi
Perkembangan intelegensi pada remaja adalah mulai dapat berfikir abstrak dan berfikir hipotesis. Dengan demikian , remaja sudah dapat memperkirakan apa yang mungkin terjadi. Remaja sudah dapat mengambil kesimpulan mengenai suatu hal, untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi. Sebaai remaja mungkin pernah menghadapi masalah, oleh karena itu, anda harus dapat menyelesaikan masalah dengan berfikir abstrak dan hipotesis. Sehingga anda dapat mengambil kesimpulan yang sesuai dengan kemampuan diri.
2.      Perkembangan peran soaial
Perkembangan peran sosial dialami oleh remaja, dapat dilihat dari keinginannya untuk mandiri, tetepi ia masih harus terus-menerus mengikuti orang tua. Kita dapat menimbulkan kemandirian dengan berlatih mengurus diri, misalnya mmbeli perlatan belajar, menyetrika baju sendiri, dan membeli peralatan perhiasan sendiri. Dengan melatih mengurus peralatan sendiri, berarti anda berlatih mandiri. Namun harus diingat bahwa anda belum mampu mandiri sepenuhnya. Anda masih bergantung pada orang tua terutama masalah ekonomi. Perkembangan sosial remaja, banyak dipengaruhi oleh faktor dari luar diri, seperti teman sebaya, media masa, dan media elektronik. Agar peran anda berkembang dengan baik, anda harus mampu menyeleksi pengaruh yang datang dari luar.
3.      Perkembangan peran seksual
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi banyak berpengaruh terhadap perkembangan peran seksual remaja. Perkembanhan peran seksual remaj berkaitan dengan mempelajari peran seksual dengan jenis kelamin terhadap jenis kelamin lain. Berkat majunya pendidikan, wanita berakibat pada meluasnya peran wanita. Perkerjaan yang dahulu dikerjakan laki-laki, sekarang dapat dikerjakan waniata, begitu pun sebaliknya. Remaja mulai mempunyai rasa terrarik pada lawan jenisnya, sebagai remaja harus dapat mengendalikan rasa tertarik itu sehingga dapat terhindar dari perbuatan yang melanggar norma.
4.      Perkembangan moral dan religi
Moral dan religi merupakan bagian yang cukup penting dalam jiwa remaja. Agama yang dianut oleh remaja adalah satu cara memenuhi kebutuhan akan moral dan religi. Untuk meningkatkan keimanan, anda dapat melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti kelompok remaja gereja.


Dafrat pustaka 
 Mulyatiningsih, rudi dkk.Bimbingan pribadi-sosial, belajar, dan karir. Grasindo. Jakarta,2006


Tidak ada komentar:

Posting Komentar